Rabu, 09 Desember 2015

Rasanya...

Rasanya salah kalau masih maksain perasaan..
Rasanya salah kalau masih bahagia sedangkan disisilain ada yg tertekan..
Rasanya salah kalau masih berambisi untuk jadi yg terbaik..
Rasanya juga salah, dan rasanya semua percuma dan memang tdk berguna..
Wakeup!!

Minggu, 01 November 2015

-

Gak ada yg lebih nusuk hati ketika lo gak bisa jadi orang yg berguna disaat orang yg lo sayang itu lg butuh seseorang yg bisa jadi semangatnya dia disaat dia lg down, bete, kesel, capek.
Gak ada yg lebih nusuk hati ketika lo berusaha buat dia senyum tp senyum dia cuma buat orang yg dulu ngisi hatinya.
Gak ada yg lebih nusuk ketika lo ngerasa orang yg sekarang disamping lo itu terpaksa buat ngejalanin semuanya. 

Merasa bersalah, ketika lo ngerasa jadi penghalang orang buat bahagia.
Merasa bersalah, ketika lo ngebiarin orang yg disayang itu kayak meluk kaktus, bukan meluk pundak yg bisa bikin hati tenang.

- for now I'm not going to give up but please don't make me give up =-)

Sabtu, 31 Oktober 2015

No title



Hay.. Longtime enggak ngepost.
Ceritanya sih tadi abis liat gallery eh nemu kalimat seperti diatas.
Well...prinsip itu sama sih seperti prinsip saya dan seperti wanita lain sepertinyaaa...

Mau cerita dikit dulu deh...sebenarnya saya bukan tipe wanita setia, tapi saya selalu menghargai apa yg saya miliki. Mungkin rumput dihalaman saya tidak serindang rumput tetangga, but saya sangat amat bersyukur bahkan saya tidak tahu harus bersyukur seperti apa lagi.
Sudah lebih dari cukup ketika saya mendapatkan seseorang yg menjadi penyeimbang hidup, yg selalu mengingatkan segala hal ketika mulai salah jalan, seseorang yg mengajarkanmu apa artinya kesederhanaan. 

Diatas ditegesin banget artinya "kepercayaan" ketika lo percaya pasti apapun yg lo liat, lo denger, dan lo rasain bakalan baik-baik aja walaupun diluaran sana banyak hal yg bisa ngebuat presepsi lo jadi buruk.
Intinya sih jangan pernah main api kalau gak mau kebakar.

Tapi ada juga yg punya presepsi
"Ah masih pacaran ini, masih muda, masih banyak yg lebih baik, lebih cantik/ganteng, main-main aja dulu"

Tp coba buat dipikir dua kali, kalau emang niatnya kayak gitu dan disaat lo nanti sudah tdk punya anggapan seperti itu dan lo bertemu dengan orang yg mempunyain presepsi seperti lo dulu, apa gak nyesek? Wks~ 

Ya intinya sih jangan suka..........


Sabtu, 10 Oktober 2015

-

Aku mencintaimu tanpa kesengajaan apapun.
Aku mencintaimu tanpa ada rasa ragu sedikitpun.
Aku mencintaimu tanpa ada rasa canggung, namun rasa cemburu kadang muncul ..tetapi rasa percayaku begitu besar kepadamu.
Tuhan... Aku hanya ingin berdamai dengan rasa dihati.
Tanpa kegelisahaan dan tanpa kecurigaan.
Ini rasaku, belum tentu sama dengan rasamu. Ini urusanku dengan hatiku sendiri, biarkan saja aku berkelut dengan presepsi ku sendiri, dengan cara pandangku sendiri, jangan kau hiraukan.
Jika ingin pergi maka pergilah, tak usah ragu, percayalah karna aku sudah berdamai dengan rasa dihati.

Kamis, 24 September 2015

Teman hidup






Teman hidup... 
Bukan sekali dua kali, bahkan saya sering berpergian dengan teman2 yg selalu berpergian bersama teman hidupnya.

Selalu banyak pertanyaan "kok sendiri terus? Ajak dong yg lagi deket atau pacarnya yen sekali2, gak iri ngeliat kita bareng2 terus"

Cuma bisa senyum, dan didalam hati saya berkata.
"Teman hidup, bukan yg musti selalu ada disamping kita. Teman hidup itu teman kita nanti sepanjang masa, jika dimasa ini kita belum bisa bersama mungkin dia sedang sibuk juga menumpuk cerita kehidupannya, agar nanti ketika bersatu cerita hidup kita beragam untuk anak cucu"

~yen's


Jumat, 18 September 2015

Terkadang

Kadang apa yg aku inginkan tdk sesuai dengan harapan.
Kadang aku musti bersabar demi apa yg diinginkan.
Kadang apa yg diinginkan juga tdk sebanding dengan usaha yg aku jalankan.
Ya.... Terkadang pula kita musti sadar bahwa semuanya cuma sekedar angan.

Semua ada saatnya

Ada saatnya aku musti berdiam diri
Ada saatnya aku musti belajar dewasa
Ada saatnya aku musti terbiasa dengan semuanya.
Ada saatnya aku musti lupa, lupa akan hal lalu, lupa akan segalanya yg telah menyita waktu.
Ada saatnya pula aku mengikhlaskan semuanya yang telah berlalu 😊

Jumat, 11 September 2015

Bahagiamu

Kamu terlalu bahagia dengan masalalu sampai sampai kebahagiaan yg aku beri tdk pernah tersentuh olehmu.
Kamu terlalu bahagia dengan masalalu sampai sampai kamu lupa caranya beradaptasi dengan kehidupanmu yang baru.
Kamu terlalu bahagia dengan masalalu sampai sampai kamu tdk bisa beranjak dari singgahsana mu.
Kamu terlalu bahagia dengan masalalu sampai sampai aku tdk rela jika bahagiamu itu bukan aku.

Kamis, 10 September 2015

Buku dosa

Dulu...jaman dulu banget waktu kecil, suka sekali menulis di buku harian, dirobek2 kalau kesel ditetesin air mata kalau lg sedih dilukis senyuman kalau lg bahagia.
Tapi saya gak mau bahas bukunya, saya mau coba mengungkapkan sebagian isi hati, yaaa...mungkin kalian merasakan apa yg saya rasakan saat ini.

Diumurku yang mulai beranjak dewasa, kedua orang tua ku berkata saya blm pantas berada di umur yg sekarang ini. Kelakuan ku yg konyol, manja, keras kepala, tdk sama sekali mewakili kepribadian diumur yg sekarang. Maybe semua karna saya masih merasa 
"anak kecil yg manis didalam keluarga"
Saya punya 2adik manis dan 1 kakak, mereka bisa mandiri, bahkan lebih mandiri dibanding saya, atau itu hanya perasaan ketika komunikasi saya memang berjalan baik dengan kedua orang tua? Hmm bisa jadi.
Saya paham kedua orang tua amat sangat menyayangi anaknya, walaupun terkadang kalimat menyakitkan keluar dari mulut mereka pada saat ambisinya kita tolak demi sebuah ambisi kecil dalam hidup yg belum tau didepannya akan seperti apa.

Yakinlah, orangtua mu adalah guru terbaik dalam hidup, penjagamu selain tuhan yg doanya pasti selalu mengiri setiap harimu, yang ingin melihat buah hatinya berkembang dengan baik, yang ingin melihat anaknya selalu tersenyum bahagia, yang ingin melihat anaknya menjadi kebanggaan keluarga dan lingkungannya.

kedua orang tua mu tak pernah mengharap kan lebih ataupun imbalan sedikitpun. Cukup kau goreskan senyuman diwajah letih mereka setelah bekerja keras demi menghidupimu dan mencukupi segala keperluan mu serta memenuhi segala keinginanmu.

Mereka tidak pernah mau bahkan sesungguhnya mereka tdk ikhlas untuk mengurangi waktu bersamamu demi kesibukannya, tapi pahamlah bahwa hanya satu yg mereka inginkan, meraka hanya ingin kamu mencontoh tanggung jawab sebagai orang tua yg baik untuk anakmu kelak.

Ayah...ibu...sehat terus sampai anak manjamu ini sukses

#notetomyself😊

Senin, 07 September 2015

Katanya:)

Katanya...cinta itu gak kenal warna
Katanya...cinta itu gak kenal asal
Katanya...cinta itu gak kenal usia
Katanya...cinta itu gak kenal pula sama yang namanya tahta.
Dan katanyaa...cintai itu ikhlas.
Seiklhas kamu menyayangi kekasih hatimu tanpa balasan apapun, tanpa kepastian apapun, dengan kesabaran dan sedikit kecemburuan.
Semoga mereka akan berkata
"Kamulah yg terbaik"

Jumat, 04 September 2015

?

because love is not what you say, but love is what you do


Kalau katanya sih semua juga bisa bilang "sayang" tapi apa artinya tanpa kenyataan.

Hm, perempuan.

Perempuan itu paling suka dikasih janji, ya menurut saya janji itu hanya sekedar kalimat penenang yang bisa buat candu, buat rindu, buat kesel.


Perempuan, ya namanya juga perempuan kalau punya rasa cemburu itu wajar. Maybe kita sebagai perempuan cuma ingin orang yang kita sayang ngerti apa yg kita rasain.

Rabu, 29 Juli 2015

Coba menjawab


Well i'll try menjawab pertanyaan kamu dek.
Yaaa.... Memang sebagai perempuan kita maunya selalu dimanja, dituruti kemauannya, selalu bersama saat susah ataupun senang, selalu ketemu, pergi sana sini kayak orang orang lain.
But, kalian hanya berada distatus "pacaran" yang setiap pasangan punya presepsi yang berbeda2. 
Mungkin memang benar dia punya cara lain untuk mengistimewakan kamu, ya karna hanya dia yg tau.
Kalian punya kesibukan masing2 dan kalaupun sibuknya dia lebih sibuk dari kesibukannya ya semestinya kamu terima selagi kegiatan itu positif.
Hmmm, komunikasi yg kurang baik seperti tdk akan ada selagi kalian menjaga emosi satu sama lain.
Kalau kamu capek, kenapa kamu bertekat diawal untuk menjalani hungungan dengan dia ??
Nah, ehehe coba koreksi diri masing2 dulu, saling menghargai kegiatan satu sama lain, dan saling menjaga hati itu yg penting.

Maaf atas kekurangan jawaban dari pertanyaannya ya dek 😊

Jumat, 03 Juli 2015

Gak ada yang salah.

Gak ada yang salah ketika inget kenangan dengan seseorang.
Gak ada yang salah kalau kita ngarep hal itu bisa keulang.
Gak ada yang salah ketika aku mulai menjauh, bukan karna salahmu hanya karna presepsi kita yang berbeda.
Gak ada yang salah kalau sekarang aku dan kamu berjalan berjauhan bahkan tidak rela untuk menoleh kebelakang hanya karna ada seseorang disamping masing-masing.
Gak ada yang salah kalau nanti aku anggep rasa itu pernah ada tapi sudah biasa saja. 😊

Minggu, 14 Juni 2015

13 14 dst

Berat banget bangkit dari masalah,
berat banget ketika kita ingat akan hal lalu.
Berat banget ketika kita musti beranjak dari tempat nyaman yg memaksa kita buat pergi.
Berat banget buat lupa sama tanggal dimana saat itu kita merasakan kebahagiaan.

Berat juga kalau kita masih tetap diam, hanya menyakitkan hati, menguras emosi dan membuang waktu. 
Tatap masa depan, seberat apapun nantinya pasti indah. 
Allah bersamamu. 🙏

Rabu, 20 Mei 2015

:)

Kita Pernah berjuang bersama, sampai akhirnya kamu terbang dengan sayap emas yg mustahil jikalau setiap orang tdk tertarik.
Kamu terbang kesana kemari, lupa daratan hingga sifat dewamu semakin meninggi.
Diatas awan kamu menemukan kerajaan dengan segala keistimewaan diluarnya. Tanpa kamu sadar hatimu terpanah oleh seorang putri.
Dan tanpa kamu sadar ternyata putri itu hanya menginginkan sayap emasmu.
Setelah dia mendapatkan apa yg dia mau, kamu dijatuhkan dari atas langin ke dasaran bumi.
Tapi tenang.... Aku akan bersiap dibawah sini untuk menangkapmu kembali, dan aku akan bejuang kembali untuk membuat pesawat emas yg akan kita gunakan bersama nanti.

A gentle man.

"a gentle man knows his actions carry more weight than words spoken"


Yap, seorang lelaki itu dilihat dari perilakunya, tindakannya, dari pada ucapannya yg ngalor ngidul gak jelas.

Terkadang wanita (saya pribadi) mengganggap bahwa omongan lelaki susah buat dipegang, karna sering memberi janji ketika suasana hati sedang senang dan mengambil keputusan ketika hati gak karuan.


Wanita itu gak perlu dikasih bualan dari a s/d z.

Wanita juga gak perlu dipuji-puji sampe setinggi langit kalau akhirnya dijatuhin ke dasar bumi.

Wanita cuma perlu laki-laki yg bisa menjaga ucapannya, bertindak tegas, dan menerima kelebihan dengan segala kekurangan yg dipunya. 


Lelaki punya nilai plus dimata wanita ketika dia selalu menepati janji :)

Say hello

Say hello, semoga gak akan ada say goodbye.
Say hello, semoga kamu tdk berprasangka buruk terhadap kehadiranku.
Say hello, semoga kita menjadi teman baik.
Say hello, semoga ini menambah semangatmu.
Say hello, semoga kamu tdk lupa dengan kita.
Say hello, semoga menjadi makna yang baik.

Sabtu, 16 Mei 2015

Gak sengaja.

Kadang gak sengaja inget tapi pura pura lupa.
Kadang gak sengaja suka liat tapi pura pura gak liat.
Kadang gak sengaja ngerasain tapi pura pura tdk merasa.
Ya namanya juga jatuh cinta, kadang gak sengaja juga bisa ada rasa.

Minggu, 10 Mei 2015

Terdiam

Terdiam.... Ya mungkin hanya terdiam
Ketika cintamu jatuh diwaktu yang salah.
Ketika diwaktu itu ia mempunyai pemenang hati yang lain.

Terdiam, hanya bisa berdiam.
Berdiam diri menahan rindu,
Berdiam diri menahan rasa cemburu,
Berdiam diri menahan rasa yg terpendam.

Kamu sibuk memendam rasa sampai sampai kamu tidak tahu ada orang lain yg memendam rasa untukmu diwaktu yang sama.
Yaaa... Kamu masih saja berdiam memikirkan cinta yang salah.

Salah juga menurutku kalau kamu masih terdiam.

Minggu, 03 Mei 2015

Dia lelaki ?

Dari sikap kamu bisa mengenal bahwa dia lelaki baik.
Dari sikap kamu bisa mengenal bahwa dia lelaki yg tegas.
Dari sikap kamu bisa mengenal bahwa dia tepat/tidaknya akan sebuah janji.
Dari sikap kamu bisa mengenal bahwa dia penyayang.
Dari sikap kamu bisa mengenal pola pikir dia.
Dari sikap kamu bisa mengenal kebiasaanya.
Dan dari sikap kamu bisa melihat hatinya.

Dari mengenal semuanya kamu bisa menilai apakah dia pantas untuk didampingi dan memimpinmu. serius itu bukan karna besok mau nikah setidaknya kamu sudah tdk membuang buang waktu dengan orang yang salah.
Yang membuat kamu bahagia pertahankan, yg membuat sakit coba ikhlas untuk dilepaskan. Karna sebuah proses tdk pernah mengkhianati hasil :) 

Selasa, 28 April 2015

Hanya berbagi cerita dengan berbagai makna

Saya tau ini bukan buku diary, saya cuma mau berbagi cerita melalui blog dimalam ini :)

Seperti biasa sehabis pulang kerja saya langsung melanjutkan aktivitas kuliah malam hari. Sebenarnya jam 9 pun saya sudah meninggalkan kampus, entah kenapa ditengah perjalanan perut keroncongan seperti ada cacing sedang demo wkak, dengan sigap saya mampir ke roti bakar yang lumayan sering saya kunjungi. Seorang diri pun tdk menjadi masalah kalau cacing sudah demo, pesanan pun lengkap
 "indomie telur kornet, setengah mateng kuahnya sedikit" duhh sedap banget kan coba bayangin. 
Ditambah es jeruk yg manis manis asem tapi tetep aja manis kalau minumnya liat saya mah wkakka.
Saya duduk tepat didepan seorang ibu-ibu yang membawa anak putranya yg masih duduk di bangku smp.
Awal mulanya sih rada sinis, saya hanya melemparkan senyuman kecil. 
Pedasanan kami pun datang bersamaan.
"Buk, makan bu" 
ibu itu pun menjawab "oh iya dek, ini juga pesan kok"
Blablabla ibu itu pun jadi keterusan cerita, mulai dari dia gadis, musti berjuang saat kuliah kerja, biayain adik2nya sampai alhamdulillah sekarang jadi orang semua, sampai2 dia melukapan cita2nya demi menjaga amanah kedua orang tua yg membebankan semua kebutuhan adik2nya kepada ibu tsb.
Sampai sekarang kasih sayang ke anak2nya pun tdk pernah dimakan waktu. Walau dia sibuk dia selalu menyempatkan untuk tlp anak2nya dirumah, melarang ini itu demi kebaikan anaknya.
Waktu terus berjalan, ibu pun tdk berhenti berhenti bercerita dan meminta pendapat sesekali.
Ibu tsb bertanya " kamu kuliah atau kerja dek ?" 
"Saya kuliah kerja bu" 
"Jurusan apa ?"
"Pend.psikologi dan bimbingan kons, di assyafiiyah"
"Wah sama suami saya juga lulusan assyafiiyah, pantas dr tadi saya berbicara sama kamu nyaman sampai2 tdk sadar sudah 2 jaman, inget dek empati itu bukan orang itu sendiri yg bilang "saya empati loh" tapi orang disekitar kamu yg bisa merasakan bahwa kamu itu empati terhadap orang lain."
Blablabla singkat cerita ibu tsb memanggil pelayan, mas ini beraapa semua ? 
Dan jadi gak enak hati sih makanan dan minuman saya pun ikut dibayarkan.

Tanpa disadar td saya dikelas belajar tentang responding, personalizing,feedbacking, dll. Dan alhamdulillah berguna disekitar, dan ibu tsb meminta no tlp untuk kontak lebih lanjut :) alhamdulillah.

Niatnya saya mau pulang karna sudah jam 11 malam, arah ke parkiran ternyata ada sahabat dan pacarnya lg makan. Wah kebetulan sekali tanpa disengaja. Cerita2,curhat kerjaan, solusi dll, eh saya malah ditraktir lagi. Wah alhamdulillah untuk hari ini. 

Belajar itu dimana mana, tanpa mengenal  waktu, tempat, dan dari sumber mana pun ;) oh iya, satu yg saya ingat dari berbincangan dengan ibu tsb.

"Jangan selalu melihat keatas karna gak akan ada habisnya, lihat kebawah walau kita mampu" 


Rabu, 01 April 2015

Sahabat

Sahabat ? 
Hm mungkin bisa diartikan sebagai berbagai macam anggapan.
Mulai dari temen gila gilaan, temen blak blakan, temen kelayapan sana sini, temen ketawa, temen nangis.
Tapi gak tau kenapa saat lo main sama yg lain pasti selalu dibilang kacang lupa sama kulitnya.
Emang lo tau kalau diem diem sahabat lo yang sibuk itu selalu menyebut nama lo didalam doa ? (Musti diumbar kali ya biar pada tau ) ya kan gak mungkin namanya juga ibadah nanti jatuhnya ria .

Slek slekan biasa, tapi jangan sampe nyakitin hati salah satunya ya 😊
Kalau dia sibuk sama yang lain anggep aja dia lg butuh suasana baru, atau emang kegiatan dia disitu tiap harinya.

Tapi sebenci apapun sama sahabat, gak ada yg namanya bekas sahabat. Mau kesel kayak gimana juga pengennya dengerin cerita walaupun cerita ketika saat sedih.
Jangan malah beranggapan kalau
"Dia butuh kalau susah doang"
Seharusnya bersyukur karna dia masih ingat tempat untuk pulang. 

Selamat mencara jati diri wahai para sahabat 😊

Jumat, 27 Maret 2015

Aku harus sabar...

Aku harus sabar, ya....karna aku memang musti sabar.

Sabar menunggu kabar,
Sabar menanti pesan balasan, 
Sabar menunggu waktu untuk bertemu dan berbincang. 

Ya, sekali lagi aku musti bersabar.
Bersabar menghadapin tingkahmu yang kekanakan.
Bersabar menghadapi sikap egois mu ketika kamu letih oleh perkerjaan.

Dan untuk sekian kalinya aku musti bersabar.

Bersabar bahwa aku hanya nomer sekian dihidupmu dibanding rutinitasmu yg padat itu.

Dan menurutku sabar itu tidak ada batasan, apalagi sabar untuk menghadapi orang sepertimu.

Terimakasih karna selalu mengajariku apa artinya "sabar" 😊

Kamis, 26 Maret 2015

Bukan lagi "dulu"

Kita sekarang bukan kita yang dulu.
Kita sekarang bukan lagi kita kemarin.
Kita sekarang bukan lagi kita sebelumnya.
Kita sekarang sudah sibuk, aku dengan kesibukan ku dan kamu sibuk dengan kegiatan mu.

Kita bukan lagi menjadi kita yang dulu. 
Dulu....mungkin kita sama.
Yaaa, sama-sama memendam rasa.
Sampai saat ini saya harap masih sama, tapi kenyatannya tidak.

Saya ikhlas, 
karna saya paham bahwa setiap yang bersayap akan terbang walau susah payah saya rawat kepompong sampai menjadi kupu-kupu.

Saat ini kita berbeda, berbeda dalam segala hal. 
Kamu bagaikan purnama yg selalu dirindukan oleh bulan sedangkan saya hanya menunggu cahayanya menghiasi langit-langit kamar.

Sekarang kita berbeda, tetapi hanya satu doa ku yang tdk pernah berbubah.

"Semoga kesibukanku dan kegiatanmu mendekatkan pada hal yang baik." Amin🙏 

Senin, 23 Maret 2015

Sayap yang rentan:))

Seketika aku ingin terbang, tapi sebentar...ada yang terlupakan.

Sayap aku rentan, ya...rentan akan khayalan. 

Terkadang hati ingin terbang bebas merasakan indahnya negri di awan, tapi aku sadar disana tidak ada pegangan sama sekali.

Kamu ? Kamu mungkin bisa membawa khayalku terbang tinggi, tapi maaf aku rentan, aku takut terjatuh.

Tapi aku rela bila jatuh bersamamu, karna aku yakin apabila kita jatuh dari langit mungkin ada bintang yg menopang kita :))

Jumat, 20 Maret 2015

Kamu itu warna

Kamu itu seperti warna, aku sering menyebutnya dengan abu-abu.

Entah kenapa abu-abu yg terucap, mungkin kamu pantas dengan sebutan itu.
Bukan putih bukan pula hitam, kamu angin anginan, cuma dateng terus pergi lagi tidak tahu kemana. 
Andai saja warna abu-abu mu berubah menjadi warna pelangi, saya mungkin bisa sabar menanti kehadiranmu. 

"Titik dua tutup kurung"

Kamis, 19 Maret 2015

Malam

menghabiskan waktu bersamamu sampai larut malam sepertinya hal terindah disetiap hariku. 

Tapi malam ini berubah, malam yang saya kenal bukan lagi malam yang indah melainkan malam yang penuh kerisauan.

Malam seperti tidak bersahabat, tidak ramah pada hati dan senyuman ini memudar ketika sang malam datang.

Malam, sampaikan rasa rinduku padanya agar esok malam aku kembali mengagumi keindahan malammu.

Kamu ?

Itu sebait doa ku untuk kamu.
Kamu ? Aku juga tdk tahu siapa kamu, dimana kamu, apa kabar kamu, tapi entah mengapa kamu selalu menjadi kamu ku disetiap doaku. 

Sebelumnya Aku tdk mengenalmu, tidak pula mengagumimu, bagai mana caranya kamu tiba-tiba hadir dikehidupanku? Entahlah, mungkin kamu itu adalah kamu atas jawaban segala doaku.

RINDU

Rindu ? 
Kalimat sederhana tetapi sangat rumit bila dijelaskan. Terkadang hanya jadi wacana tanpa ada pertemuan 

Rindu itu ibarat petir datangnya suka tiba-tiba padahal tdk hujan sama sekali. Andai saja rindu itu datang mengetuk pintu, pasti saya tdk akan membiarkan ia masuk kedalam lubuk hati.
Rindu..rindu.. Kamu selalu jadi hal menakutkan untuk seorang yang terlalu gengsi sepertiku.

Kamis, 12 Maret 2015

Geng-si~



Sebenernya perempuan atau lakilaki itu sama kok, samasama rindu samasama sayang samasama kangen samasama pengen saling menyapa, tapi apa daya semuanya tertutup sama satu hal 
Yaitu " GENGSI "
Yaaa....no prob deh ya kalau emang misalkan dengan gengsi kalian bisa saling bertemu, tapi kalau enggak kan rugi sendri. Coba inget inget kata pepatah : 
"Malu bilang kangen gak akan ketemu buat lepas kangen" wkaka ngarang
Eh tapi ya gitu deh intinya jangan pernah gengsi ✌️